Riset yang dilakukan oleh Mayo Foundation for Medical Education and Research, Amerika Serikat menyebutkan bahwa penderita batu ginjal mencapai jutaan orang setiap tahunnya. Setiap tahun penderitanya terus bertambah, dan setiap orang mempunyai risiko sekitar 10 persen terkena batu ginjal.
Sebagian orang baru mengetahui kalau dirinya memiliki batu ginjal ketika sedang buang air kecil. Biasanya penderita terkejut karena buang air kecilnya tidak lancar, dan timbul rasa sakit. Batu ginjal itu mulai menyumbat urine dan biasanya terjadi infeksi.
Keluhan anyang-anyangan (rasa ingin buang air kecil) sering kali disepelekan oleh kebanyakan orang, padahal keluhan ini dapat menjadi pertanda adanya gangguan pada fungsi ginjal. Apalagi bila kejadiannya berulang dan dalam jangka waktu lebih dari seminggu.
Terkadang penyakit ini tidak menimbulkan keluhan. Tetapi gejala yang muncul ialah pinggang terasa nyeri dan pegal-pegal. Rasa sakit akan muncul bila batu merusak jaringan atau terbawa ke saluran urine sehingga menyumbatnya.
Pembentukan batu ginjal tidak terjadi dalam waktu singkat, melainkan dalam waktu tahunan. Tergantung seberapa besar kandungan zat pembentuk batu dalam urine, volume minum harian, pernah tidaknya kekurangan cairan untuk waktu lama, riwayat infeksi saluran urine, dan faktor kebiasaan menahan kencing. Kurang minum, sering berpuasa, sering buang air besar dan muntah juga menjadi faktor yang mempercepat dan mempermudah terbentuknya batu ginjal.
Jika batunya sudah besar, maka perawatan lanjutan akan diperlukan, baik berupa operasi atau litotripsi (memecahkan batu dengan sinar laser). Upaya mengatasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk meluruhkan batu ginjal serta mengeluarkannya.
Ramuan alami atau herbal umumnya bersifat diuresis yang mengakibatkan pengeluaran air seni secara lebih rutin sehingga membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Lama pemakaian tergantung pada besar kecilnya batu ginjal, berkisar antara beberapa hari sampai maksimal enam minggu pemakaian. Sekarang sudah ada sediaan bahan alami untuk membantu penderita batu ginjal yang dapat dibeli di apotek.
Upaya mengatasi batu ginjal yang ideal tidak hanya meluruhkan dan mengeluarkan batu tersebut dari dalam tubuh, tetapi juga mengurangi rasa nyeri yang timbul dan mencegah pembentukan kembali batu ginjal itu sendiri.
Di samping itu, bagi para penderita batu ginjal disarankan untuk banyak minum air putih, setidaknya delapan gelas per hari, sehingga aliran urine bisa ditingkatkan untuk mengencerkan konsentrasi zat-zat pembentuk batu. Dengan rutin berolahraga dan tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang akan mencegah penyakit batu ginjal.
Sumber: Kompas, 28 Mei 2009, halaman 47
Diedit seperlunya dan di-online-kan oleh Paulus Herlambang