Oleh Faye B. Roberts
Hanya tenaga medis yang dapat mendiagnosis gejala-gejala depresi dengan tepat. Mereka adalah orang-orang yang pantas anda temui jika anda atau orang yang anda cintai menunjukkan tanda-tanda terkena depresi.
Namun, ada beberapa tanda yang dapat anda lihat untuk mengetahui apakah seseorang terkena depresi. Ada dua tanda utama yang menonjol. Pertama, hilangnya minat untuk melakukan kegiatan sehari-hari sehingga anda tidak lagi merasakan kesenangan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang biasanya anda nikmati. Kedua, adanya perasaan tertekan. Mungkin anda sudah berusaha untuk mengatasinya, tetapi anda merasa tidak berdaya.
Selain itu, seorang profesional di bidang kesehatan akan dapat mendiagnosis dengan tepat jika sebagian besar dari tanda-tanda ini terlihat pada seseorang selama paling sedikit dua minggu:
* Mengalami gangguan tidur. Terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur bisa merupakan tanda bahwa anda sedang tertekan. Bangun pada tengah malam atau dini hari dan tidak bisa tidur lagi merupakan tanda yang sering terjadi.
* Tidak dapat berpikir atau berkonsentrasi dengan baik. Anda merasa sulit untuk berkonsentrasi atau mengambil keputusan dan mudah lupa.
* Berat badan berubah. Meningkat atau menurunnya nafsu makan dan bertambah atau berkurangnya berat badan tanpa sebab merupakan tanda bahwa anda terkena depresi.
* Gelisah. Anda merasa tidak tenang, gelisah, mudah marah dan mudah kesal karena peristiwa biasa sehari-hari.
* Gerakan tubuh melambat atau merasa lelah. Hampir setiap hari anda merasa jenuh dan tidak bersemangat. Pada pagi hari anda merasa sama lelahnya dengan ketika anda akan tidur pada malam sebelumnya. Anda merasa sedang beraktivitas dalam gerakan lambat atau mungkin anda berbicara dengan gaya bicara yang lambat dan monoton.
* Kehilangan harga diri. Anda merasa tidak berharga dan memiliki rasa bersalah yang berlebihan.
* Gairah seks menurun. Bila sebelum terkena depresi anda aktif secara seksual, anda dapat merasakan bahwa minat anda terhadap seks menurun secara drastis.
* Terus-menerus memikirkan kematian. Anda sering berpandangan negatif terhadap diri sendiri, keadaan, dan masa depan anda. Anda sering berpikir tentang kematian, ingin mati, atau bahkan ingin bunuh diri.
Mengenali tanda-tanda depresi merupakan langkah pertama, namun diagnosis yang tepat harus dilakukan oleh dokter keluarga anda. Kemudian secara bersama-sama anda bisa membuat rencana untuk memulihkan keadaan anda. Kabar baiknya adalah bahwa depresi dapat disembuhkan.
Sumber: http://www.articlehighlight.com
Faye B. Roberts adalah seorang peneliti independen, penulis tentang depresi, dan senang menolong orang untuk memahami penyakit serius ini. Temukanlah cara berpikir baru dan cara mengatasi depresi yang akan mengubah penampilan, perasaan dan gaya hidup anda. Kunjungilah Facts On Depression. Untuk keterangan lebih lanjut tentang depresi kunjungilah Defining Depression.
Artikel aslinya (dalam bahasa Inggris) dapat dibaca di sini…
28 Juni 2007
Langganan:
Postingan (Atom)